- Bupati Borong UMKM, Sekda Serukan Kemanusiaan Wajah Pemerintahan Humanis Bangka Barat
- Daftar 3 Perusahaan yang Operasional Disetop Menteri LH Buntut Banjir
- 18 Rumah Sakit di Sumut Terdampak Banjir dan Longsor
- CORAKINDO: INDIKASI CAWE-CAWE SEBAGIAN LURAH DALAM PEMILIHAN RT DI KOTA MAKASSAR
- Langkah Maju Pendidikan Tangsel: infokomnusantaranews Resmi Berkolaborasi Dengan SMA PGRI 56 Ciputat
- Polres Bangka Barat Bergerak Cepat Damaikan Konflik Pemuda Pelangas dan SP Gong
- Wakil Bupati Tangerang Buka Festival Sepak Bola FORSGI Banten
- Bangun Generasi Qurani, STQ ke-XII Kecamatan Kresek 2025 Resmi Dibuka
- BLT Kesra 2025 Cair di Desa Pangkalan, Antusiasme Warga Memenuhi Kantor Desa
- Kodam I/BB - BNPB dan Relawan Bangun Jembatan Darurat untuk Warga Terisolir Banjir Batang Toru
Bupati Borong UMKM, Sekda Serukan Kemanusiaan Wajah Pemerintahan Humanis Bangka Barat

Bangka Barat, 5 Desember 2025, Infokom Nusantara
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat kembali menegaskan identitasnya sebagai pemerintahan humanis, inklusif, dan peduli rakyat melalui pelaksanaan Jalan Sehat HUT Korpri ke-54, Jumat (05/12/2025) pukul 06.00 WIB di Lapangan Parkir Timur Kantor Bupati Bangka Barat.
Acara yang diikuti ratusan ASN, masyarakat umum, pelajar, hingga pelaku UMKM ini tidak hanya menjadi agenda kesehatan semata, namun berubah menjadi simbol kebangkitan solidaritas dan kedekatan pemerintah dengan masyarakat.
Baca Lainnya :
- Daftar 3 Perusahaan yang Operasional Disetop Menteri LH Buntut Banjir0
- 18 Rumah Sakit di Sumut Terdampak Banjir dan Longsor0
- CORAKINDO: INDIKASI CAWE-CAWE SEBAGIAN LURAH DALAM PEMILIHAN RT DI KOTA MAKASSAR 0
- Langkah Maju Pendidikan Tangsel: infokomnusantaranews Resmi Berkolaborasi Dengan SMA PGRI 56 Ciputat0
- Polres Bangka Barat Bergerak Cepat Damaikan Konflik Pemuda Pelangas dan SP Gong0
Bupati Bangka Barat Markus, S.H membuka kegiatan dengan pesan sederhana namun sarat makna, menegaskan semangat inklusif yang selama ini menjadi ciri kepemimpinannya.
“Hari ini kita membuka jalan sehat Korpri. Semoga berjalan baik dan lancar,” ucapnya, yang kemudian melanjutkan dengan penekanan pada nilai silaturahmi dan persatuan.
Pesan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam kepentingan administratif, namun terlibat langsung dalam membangun hubungan emosional dan sosial dengan masyarakat.Ratusan peserta memadati area lapangan sejak pagi. Langkah mereka menyatu dalam ritme yang sama, menggambarkan bagaimana pembangunan sosial Bangka Barat bergerak melalui kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi ruang publik tempat batas-batas formal antara pejabat dan masyarakat mencair. Pemerintah “turun dari panggung” dan hadir sejajar dengan rakyatnya. Seorang warga, Yulita, mengaku suasana pagi itu terasa berbeda. “Pemerintahnya terasa lebih dekat hari ini,” ujarnya.
Usai jalan sehat, Bupati Markus tidak langsung meninggalkan lokasi. Ia menyusuri deretan stand UMKM dan memborong berbagai produk lokal, mulai dari keripik, minuman herbal hingga kerajinan tangan. Aksi cepatnya membeli produk pedagang membuat para pelaku UMKM merasa dihargai dan diperhatikan
“Dagangan cepat habis… ini jarang terjadi,” ujar Surianti, pedagang yang merasa mendapat “angin segar” dari gesture pemimpin daerah. Dengan tegas Markus menyatakan, “UMKM adalah nadi ekonomi kita. Kalau Bangka Barat ingin kuat, UMKM harus hidup.
Pernyataan ini menguatkan narasi bahwa pemerintah Bangka Barat menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai prioritas nyata, bukan sekadar jargon. Suasana semakin riuh ketika pembagian kupon undian dimulai. Tanpa memandang jabatan atau status sosial, seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama.
Salman, salah satu pemenang hadiah sepeda, tidak dapat menahan kegembiraannya. “Saya cuma ikut jalan sehat, tiba-tiba pulang bawa sepeda. Ini rezeki Jumat!” katanya sambil tertawa. Pembagian kupon ini menggambarkan miniatur pemerintahan inklusif: kesempatan yang merata untuk seluruh masyarakat.
Dalam suasana sukacita itu, Sekda Bangka Barat Drs. Muhammad Soleh menyampaikan pesan kemanusiaan mendalam terkait bencana yang melanda Aceh, Sumut dan Sumbar. “Banyak masyarakat terisolir dan mendapatkan musibah. Kita perlu membantu, meringankan beban mereka,” ujarnya.
Ia menutup dengan ajakan penuh empati, pada Jumat berkah ini, mari sisihkan sedikit rezeki. Jalan sehat ini bukan hanya kegiatan, tapi ruang untuk berbagi rasa. Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah Bangka Barat bukan hanya menggerakkan fisik masyarakat melalui jalan sehat, tetapi juga menggerakkan hati dan kepedulian sosial.
Acara ini memperlihatkan transformasi paradigma pemerintahan Bangka Barat:
- Pemerintah hadir dalam langkah rakyatnya.
- UMKM diberi ruang dan perhatian nyata.
- Masyarakat dilibatkan tanpa jarak.
- Nilai solidaritas dihidupkan kembali.
- Kemanusiaan dijadikan pesan utama.
Di Lapangan Parkir Timur itu, kebersamaan bukan hanya slogan. Ia hadir dalam wajah-wajah bahagia, langkah serempak, dan tangan-tangan yang saling membantu.
1.png)





